Bagaimana cara menjinakkan utang kartu kredit

Diposkan oleh Work Hard Play Hard

Berapa total tagihan utang kartu kredit Anda saat ini? Rp 8 juta? Dan, Anda hanya mampu membayar tagihan minimum sebesar Rp 800.000 saja setiap bulan? Anehnya, Anda merasa sudah membayar begitu besar, tetapi utang Anda tak juga lunas.

Jangan merasa aneh dulu. Sebelumnya, tahukah Anda bahwa dari jumlah tagihan tersebut, sekitar 35 persennya dibayar untuk administrasi dan sisanya baru untuk pembayaran utang Anda (dengan asumsi bahwa bunga kartu kredit Anda sekitar 3,5 persen)?

Jadi, jika Rp 800.000 Anda bayar bulan ini, maka sekitar Rp 280.000 untuk biaya administrasi (termasuk bunga) dan Rp 520.000 untuk membayar utang Anda. Ini hanya perhitungan kasar, ya. Namun, kurang lebih begitulah sistemnya.

Lumayan besar utang yang harus dibayar, ya? Jadi, jangan heran kalau utang tak segera lunas. Apalagi jika setelah dibayar, kartu kredit digunakan lagi menyamai besar yang baru saja Anda bayar.

Lalu, bagaimana menjinakkan utang kartu kredit? Ada trik dari Beth Kobliner, penulis kolom di surat kabar New York Times dan buku best seller Get a Financial Life, yang bisa dicoba.

Jangan Biarkan Berbunga
Bagaimana caranya? Bayarlah tagihan kartu kredit Anda tepat waktu dan lakukan hal ini rutin setiap bulan. Pihak bank dan penerbit kartu kredit tidak bisa membebankan biaya lebih jika Anda tak terlambat melakukan pembayaran.

Bahkan Anda bisa membuat pihak kartu kredit tiak bisa membungakan pemakaian kartu kredit. Caranya, berbelanja dan bayarlah tagihan di masa grace period. Inilah masa tenggang bebas bunga. Biasanya grace period berlaku selama 25-30 hari. Meski ada juga yang mengurangi grace period menjadi 20-15 hari saja. Bahkan ada yang tak memberikan grace period sama sekali. Kalau ini kasusnya, berarti Anda harus siap membayar lebih atau lunas setiap tagihan.

Bagaimana memanfaatkan grace period ini? Misalnya, tanggal jatuh tempo pembayaran tagihan Anda pada tanggal 30 setiap bulan. Sementara tagihan kartu kredit setiap tanggal 10. Yang akan ditagihkan pada Anda hanyalah transaksi yang terjadi di bawah tanggal 10 (tanggal 1-10). Jika Anda berbelanja di antara tanggal 11-30 dan membayar juga di masa itu, maka Anda berhasil membuat tagihan tak berbunga berlarut-larut.

Jadi, semakin cepat Anda membayar tagihan kartu kredit, semakin banyak uang yang bisa Anda hemat (karena Anda tak perlu membayar bunga yang terus berbunga). Keterlambatan pembayaran tak hanya membuat Anda harus membayar bunga yang cukup mencekik, tapi juga membuat skor kredit Anda kurang bagus.

Ketahui Batas
Terlalu sering menggesek kartu kredit di berbagai ajang sale dan diskon sering membuat kita lupa akan limit kredit yang kita punya. Bayangkan jika pemakaian ketiga kartu kredit Anda melebihi batas? Berapa besar denda yang harus dibayarkan untuk ketiga kredit itu? Berapa pun jumlahnya, pasti bisa membuat Anda tak bisa berbelanja di bulan berikutnya.

Inilah yang seringkali kita abaikan. Padahal, kalau saja Anda tahu dendanya bisa mencapai 30 persen dari tagihan, Anda tentu akan berpikir berkali-kali sebelum menggesek kartu hingga over limit. Anggapan bahwa jika memakai kartu kredit hingga over limit dan membayarnya sebelum jatuh tempo, tak akan menimbulkan masalah, sebaiknya Anda tinggalkan.

Memang banyak perusahaan penerbit kartu kredit tidak ingin mempermalukan Anda dan kehilangan customer mereka sehingga membiarkan sejumlah pemakaian kartu bisa sedikit melebihi batas. Dan, karena tak ada penolakan, kita pun merasa aman untuk megulanginya. Perlu diingat, setiap kali memakai kartu melebihi batas kredit, Anda akan tetap dikenakan bunga tinggi plus denda. Jadi, pikir-pikir lagi, ya.

Bayar Lebih
Mari kembali ke ilustrasi di depan. Jika utang Anda Rp 8 juta dan Anda hanya melakukan pembayaran minimum sebesar 10 persen dari tagihan, berapa lama utang Anda akan lunas? Jika kartu kredit terus dipakai dan tagihan hanya dibayar minimum setiap bulan, dijamin saldo utang Anda tidak akan pernah bertemu dengan angka nol.

Namun, jika Anda membayar dengan cara mencicil secara tetap, angka nol bukan sekadar impian. Misalnya saldo utang Rp 8 juta, maka pembayaran minimum bulan ini adalah Rp 800.000. Setelah dibayarkan, bulan depan saldo utang akan menjadi Rp 8 juta - Rp 800.000 + bunga. Minimum payment yang tertera di tagihan akan turun.

Usahakan tetap membayar sebesar itu, meski artinya Anda membayar lebih dari pembayaran minimum yang diharuskan. Begitu seterusnya, saldo utang pun akan lebih cepat turun dan segera mencapai angka nol. Setelah saldo kartu kredit menjadi nol, silakan dipakai lagi. Namun, ingat, jangan tergelincir lagi dengan utang kartu kredit.